Saturday, March 10, 2018

Penyebab Data Hilang dan Cara Unutk Mencegahnya

March 10, 2018

Penyebab Data Hilang dan Cara Unutk Mencegahnya

gambar ilustrasi

Cara Mencegah Kehilangan Data -Kehilangan data di komputer tentu akan menjadi sebuah kerugian yang besar untuk setiap orang, Apalagi untuk suatu perusahaan yang mengandalkan informasi digital yang disimpan di penyimpanan berbentuk disk. andai data yang hilang merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan. Mungkin sebagian orang akan Panik, mencari tahu Apa penyebab data hilang dan seringkali kebingungan bertanya-tanya kenapa data tiba tiba hilang pada saat Komputer Mati. mengurangi kemungkinan untuk kehilangan data adalah bagian penting dari strategi di sebuah perusahaan.

Banyak pemakai komputer yang beranggapan apabila menyimpan data di komputer akan menjadi aman.yang sebenarnya adalah anggapan ini tak sepenuhnya benar. Bisa saja file-file itu tiba-tiba tidak dapat dibuka atau “corrupt” sebab banyak virus, dan masih banyak alasan penyebab terjainya kehiangan data. Beberapa diantaranya akan saya bahas disini :

11)   Kegagalan Hard Drive
  2)   Tidak sengaja terhapus (user error)
  3)   Komputer terinfeksi oleh virus dan terinfeksi malware
  4)   Laptop hilang di curi
  5)   Kerusakan akibat terkena air; Dll.
      
Apabila anda mengalami hal tersebut, saya akan memeberikan beberapa cara yang bisa di terapkan untuk mencegah anda kehilangan file.

Nah, terdapat 5 (lima) teknik untuk mencegah supaya data di komputer tidak lenyap:

1.Tidak menyimpan dokumen pada drive sistem operasi ( DISK C )

Jika Anda memakai program Word maka seringkali file akan ditabung secara otomatis di folder /My Documents. Lokasi yang berada pada drive yang sama dengan sistem operasi ini paling riskan. Jika saja terdapat virus atau sistem merasakan masalah dan butuh diformat ulang maka otomatis folder yang mengandung dokumen Anda bakal ikut terbuang.

Sebaiknya kita memasang hard drive lagi di dalam komputer yangbermanfaat sebagai lokasi khusus data. Jika tidak inginkan repot kita juga dapat menggunakan eksternal USB hard drive yang sekarang harganya relatif terjangkau. Alternatif lain pakai USB flash drive atau disket. Bisa pula dengan mempartisi atau membagi drive komputer yang terdapat menjadi dua bagian, satu guna sistem operasi dan satu guna data.

2. Mem-backup file secara rutin

Menyimpan file di tempat lain menurut keterangan dari saya sih tidak cukup. Lakukan back up secara rutin supaya file di komputer atau media simpan kepunyaan Anda tetap terjaga. Anda dapat memanfaatkan program back up bawaan yang disediakan sistem operasi.

3. Menggunakan tingkat file dan berbagi-tingkat keamanan

Untuk menjaga orang lain dari data Anda, langkah pertama adalah untuk mengatur hak akses pada data file dan folder. Jika Anda memiliki data di jaringan berbagi, Anda dapat mengatur perizinan saham untuk mengontrol apa pengguna account dapat dan tidak dapat mengakses file di seluruh jaringan. Dengan Windows 2000/XP, hal ini dilakukan dengan mengklik tombol izin pada tab berbagi file atau folder di properti lembar.


Namun, izin berbagi-tingkat ini akan tidak berlaku untuk orang yang menggunakan komputer lokal dimana data disimpan. Jika Anda berbagi komputer dengan orang lain, Anda harus menggunakan tingkat file permissions (juga disebut izin NTFS, karena mereka hanya tersedia untuk file/folder yang disimpan pada partisi yang diformat NTFS). Tingkat file izin yang ditetapkan menggunakan tab Keamanan pada lembar properti dan jauh lebih rinci daripada berbagi-tingkat izin.



4. Password-protect documents

Banyak aplikasi produktivitas, seperti aplikasi Microsoft Office dan Adobe Acrobat, akan memungkinkan Anda untuk mengatur password pada masing-masing dokumen. Untuk membuka dokumen, Anda harus memasukkan sandi. Untuk sandi-melindungi dokumen Microsoft Word 2003, pergi ke alat-alat | Opsi dan klik tab Keamanan. Anda dapat memerlukan password untuk membuka file dan/atau membuat perubahan untuk itu. Anda juga dapat mengatur jenis enkripsi untuk digunakan.


Sayangnya, proteksi password Microsoft relatif mudah untuk dipecahkan. Ada program di pasaran yang dirancang untuk memulihkan password kantor, seperti Elcomsoft's Advanced Office Password Recovery (AOPR). Proteksi password, seperti kunci (bebas-gerendel) standar pada pintu, jenis ini akan menghalangi kasual calon penyusup tetapi dapat cukup mudah dielakkan oleh penyusup ditentukan dengan alat yang tepat.

Anda juga dapat menggunakan zipping software seperti WinZip atau PKZip untuk kompres dan dokumen mengenkripsi.


5. Hati-hati terhadap e-mail Attachment

Anda patut memasang mata secara jeli saat menerima e-mail attachment. Kebanyakan e-mail attachment kini mudah sekali disusupi malware atau virus. Jika tidak pun, e-mail attachment dapat pula menghilangkan datakepunyaan Anda. Bayangkan andai Anda menerima dokumen dari e-mail attachment yang namanya serupa seperti dokumen di PC. Jika tidak berhati-hati maka saat Anda menyimpan file itu akan menimpa dokumen yang ada. Pastikan kita menyimpan e-mail attachment di folder eksklusif pada hard drive PC Anda.


6. Perkecil Human Error

Jika kita menggunakan software pengolah kata seperti contohnya Word, maka manfaatkan fitur Track Changes. Seringkali pemakai komputer kehilangan datanya saat mengedit dokumen dan secara tidak sengaja menghapussejumlah bagian pada dokumen. Ketika dokumen ditabung kembali maka dokumen sudah berubah dan tidak dapat dikembalikan ke awal.
Anda juga dapat menggunakan teknik menekan [F12] guna menyimpan file dengan nama berbeda. Cara ini menangkal dokumen pribumi berubah.

7. Menyimpan cetakan dokumen

Cara ini walau tidak efektif tetap adalahsalah satu penyelesaian untukmenyelamatkan isi file urgen milik Anda. Ketika dokumen di PC hilang maka kita tetap mempunyai hard copy, walau untuk menemukan versi digitalnya Anda mesti memindai atau mengetik ulang. Ya mending lah daripada tidak punya cadangan file sama sekali.
Windows 2000, XP Pro, dan Server 2003 mendukung Encrypting File System (EFS). Anda dapat menggunakan metode ini built-in berbasis sertifikat enkripsi untuk melindungi setiap file dan folder yang disimpan pada partisi yang diformat NTFS. Mengenkripsi file atau folder semudah memilih kotak centang; cukup klik tombol canggih pada tab Umum lembaran properti. Catatan bahwa Anda tidak dapat menggunakan enkripsi EFS dan NTFS kompresi pada waktu yang sama.


cukup sekian tulisan kali ini tentang Penyebab Data Hilang dan Cara Unutk Mencegahnya, semoga bermanfaat :)

Thanks for reading Penyebab Data Hilang dan Cara Unutk Mencegahnya

Related Posts

Your Comments

No comments:

Post a Comment

Cari Wacana

Copyright © Titik Wacana. All rights reserved. Template by CB Blogger